Page 19 - edisi5
P. 19
PELAKSANAAN
PROGRAM MAGANG
Saat memulai pelaksanaan program “Setiap minggu kami ditugaskan
magang, Indri menceritakan “Di awal membuat laporan kepada mentor
pelaksanaan dilakukan pendataan mengenai progress UMKM binaan untuk
keberangkatan mobilisasi bagi dipresentasikan didepan mentor serta
mahasiswa di luar Jakarta. Selama kelompok lainnya. Lalu mentor akan
menunggu keberangkatan dilakukannya memberikan solusi dan bagaimana apa
kelas online pembekalan 7 TOP OK OCE yang harus dilakukan sesuai dengan
serta softskill yang harus dimiliki seorang permasalahan setiap UMKM binaan”
wirausaha serta kepemimpinan oleh para ujarnya.
mentor secara bergilir setiap harinya”
ujarnya. Selama menjalani magang di OK OCE
Indonesia, Indri tentunya banyak
Indri juga menambahkan “Saat magang mendapatkan pengalaman baru yang tak
offline tiba, seluruh peserta magang pernah disangka sebelumnya, yaitu
diundang ke Gedung Jenggala untuk membantu untuk menyelesaikan setiap
mengikuti Kick Off perdana bersama masalah yang terjadi dalam UMKM
Bapak Sandiaga Uno serta petinggi OK Binaan. Hal tersebut memiliki pengaruh
OCE lainnya. Di sana dilakukan yang besar dalam kehidupan Indri, di
perkenalan serta sharing session oleh antaranya adalah berpikir untuk mencari
pelaku usaha yang telah dibina oleh OK solusi terbaik dan meminimalisir kejadian
OCE Indonesia. Keesokan harinya tersebut supaya tak terulang kembali di
dilakukannya pembagian mentor dan kemudian hari. Selain itu yang tak kalah
tugas selama masa magang. Di OK OCE penting bagi Indri adalah program
sendiri ada tiga jenis kelompok tugas magang ini menjadikannya untuk berani
yaitu Kantor, UMKM, dan Penggerak. keluar dari zona nyaman. Berawal dari
Untuk kantor akan ditugaskan dalam rasa ketidaknyamanan menjadi konten
mengurus branding OK OCE itu sendiri, kreator untuk bahan konten UMKM
UMKM yaitu dilakukan pendampingan binaan serta rasa malas untuk mengedit
UMKM yang menjadi binaan OK OCE dan video karena dianggap sulit. Seiring
Indra Uno Penggerak yaitu mengurus komunitas berjalannya waktu, semuanya mulai
Founder yang ada di OK OCE. Saat diumumkan terbiasa sehingga akhirnya setelah
OK OCE
ternyata namanya berada dalam selesainya masa magang memutuskan
Kelompok UMKM yang berada di bawah untuk mencoba membuat Konten Tiktok
naungan Mas Azwa” tambahnya. yang mungkin dapat bermanfaat bagi
orang lain.
Indri juga menceritakan “Dalam
kelompok UMKM Mas Azwa terdiri dari 12 Akhir kata, Indri juga memberikan sebuah
orang yang berasal dari berbagai posisi pesan,
yang berbeda dan kami dibagi kembali
menjadi tiga sub kelompok. Mentor “Hikmah dari kejadian
menugaskan untuk mencari tiga UMKM tersebut yaitu jangan
yang akan dibina oleh setiap sub
kelompok, yang akan ditugaskan untuk pernah meragukan
melakukan strategi penjualan, sales, diri sendiri karena
sosial media, laporan keuangan dan
permasalahan lainnya. Pencarian UMKM siapa tau kamu
dimulai dengan menelusuri wilayah Tebet memang punya
dan akhirnya ditemukan tiga UMKM yang potensi yang tanpa
akan dibina kedepannya selama magang.
Ketiga UMKM tersebut terdiri dari Dapur disadari ternyata
Cantiq, Bubur Ayam Sukabumi, dan kamu bisa
Annisa Frozen. Masing - masing UMKM
binaan tersebut memiliki melakukannya dan
permasalahannya masing - masing yang jangan pernah ragu
harus segera diselesaikan. Namun
permasalahan terdominan yang terjadi di untuk terus maju
ketiganya yaitu dalam proses serta berkembang
pengelolaan sosial media dan pemasaran untuk kemajuan
digital”
dirimu sendiri.”
14