Page 17 - edisi5
P. 17

Tangerang Selatan 18/01/2024 - Dalam
                                              era globalisasi ini, tantangan bagi
                                                                               Student Mobility Awards (IISMA)
                                              mahasiswa untuk mengembangkan diri
                                                                               merupakan program beasiswa dari
                                              tidak hanya terbatas pada batas-batas
                                                                               Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
                                                                               Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
                                              kampus dalam jangkauan nasional, tetapi
                                              meluas hingga ke panggung
                                                                               bekerja sama dengan Lembaga
                                                                               Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
                                              internasional. Program Indonesian
                                                                               untuk mendukung mahasiswa Indonesia
                                              International Student Mobility Awards
                                                                               dalam program mobilitas satu semester
                                              (IISMA) menjadi wadah bagi mahasiswa
                                                                               di universitas-universitas terkemuka dan
                                              Indonesia untuk mengeksplorasi potensi
                                                                               industri-industri terpercaya di luar
                                              mereka di kancah global.
                                                                               negeri. Program IISMA menawarkan dua
                                                                               skema untuk mahasiswa, yaitu Sarjana
                                                                               dan Vokasi, yang membuka wawasan
                                                                               mahasiswa Indonesia terhadap
                                                                               keragaman akademik dan budaya
                                                                               internasional. Mahasiswa dapat menjalani
                                                                               program IISMA ini selama satu semester
                                                                               (4-6 bulan)  di universitas luar negeri
                                                                               untuk belajar, mengenal budaya asing,
                                                                               dan melakukan kegiatan praktik untuk
                                                                               mengasah keterampilan mahasiswa.
                                                                               Tentu saja Universitas Terbuka (UT) tidak
                                                                               ingin kehilangan momentum ini. Salah
                                                                               satu mahasiswa dari UT yang mengikuti
                                                                               program IISMA ini adalah Shan Syuja
                                                                               Adiwinata atau akrab disapa Shan. Shan,
                                                                               mahasiswa dari program studi Sosiologi,
                                                                               Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu
                                                                               Politik (FHISIP) Universitas Terbuka dan
                                                                               pada program IISMA. Shan mendapatkan
                                                                               kesempatan untuk mengikuti program di
                                                                               Korea University, Korea Selatan.
                                              Ini bermula dari kisah Shan yang pernah   Program  Indonesian International
                                                                               mendapatkan banyak pengalaman dan
                                              mendaftar di beberapa kampus di   pelajaran baru. Shan dapat mengenal
                                              Jepang setelah mendatangi sebuah   dan memahami budaya masyarakat dari
                                              event konferensi pendidikan di Senayan.   negara yang berbeda melalui
                                              Puji syukur, Shan diterima di tiga kampus   teman-teman yang Shan temui.
                                              berbeda di Jepang. Namun, karena   Menjalani program IISMA di Korea
                                              faktor yang berada di luar kendali Shan   University juga merupakan pengalaman
                                              semasa awal pandemi, rencana itu harus   pertama Shan berkuliah secara tatap
                                              Shan batalkan. Tentunya, Shan merasa   muka. Perkuliahan dijalankan dengan
                                              sangat kecil hati pada saat itu, ditambah   interaktif sehingga Shan dan mahasiswa
                                              lagi ketika Shan gagal masuk PTN.   lain dapat saling melontarkan argumen
                                              Setelah itu, Shan mendapat rekomendasi  dan bertukar perspektif. Sebagai bagian
                                              dari seorang kerabat untuk mendaftar   dari IISMA Korea University, Shan
                                              kuliah di Universitas Terbuka. Alhasil,   berkontribusi dalam acara International
                                              Universitas Terbuka menjadi tempat bagi   Student Festival yang diselenggarakan
                                              Shan menempuh pendidikan sehingga   secara tahunan. Acara tersebut
                                              Universitas Terbuka merupakan jalan   merupakan festival dimana mahasiswa
                                              paling tepat untuk diambil dalam situasi   dari setiap negara unjuk gigi dalam
                                              pada masa tersebut. Sembari      mempromosikan budaya negara mereka.
                                              menempuh pendidikan di Universitas   Shan tampil di acara tersebut bersama
                                              Terbuka, Shan masih mencoba untuk   mahasiswa Indonesia lain. Kemenangan
                                              mendaftar beberapa jalur beasiswa   Indonesia dalam acara tersebut menjadi
                                              untuk kuliah di luar negeri sebagaimana   pengalaman paling berkesan bagi Shan
                                              beasiswa penuh merupakan         selama menjalankan program IISMA. Di
 Korea
 Korea
 Korea
 Korea
                                              satu-satunya cara bagi Shan untuk   luar kehidupan akademik, Shan sering
                                              mewujudkan mimpi tersebut. Kali ini,   menghabiskan waktu dengan
                                              Shan mencoba negara-negara lain   berolahraga, baik itu sendiri maupun
                                              seperti Korea, Australia, Kanada, hingga   bersama teman. Shan membentuk
                                              Brunei. Namun, kegagalan meraih mimpi   kebiasaan hidup yang lebih sehat dengan
                                              tersebut masih berlanjut. Shan merasa   lebih aktif bergerak. Hal ini tentunya
                                              putus asa setelah banyaknya usaha yang   didukung dengan fasilitas pejalan kaki
                                              dikerahkan.                      yang memadai dan transportasi umum
                                                                               yang lebih terjangkau.
                                              Shan juga menceritakan bahwa pada
                                              tahun 2022, Shan diminta oleh rekannya   Mengikuti program IISMA telah
                                              untuk membantu dalam mengerjakan   membentuk perkembangan dalam diri
                                              esai IISMA 2022. Mulai dari sinilah sosok   Shan. Shan merasa telah mengalami
                                              Shan mulai mengenal program IISMA   peningkatan terutama dalam hal etos
                                              yang pada saat itu Shan sama sekali   kerja dan kedisiplinan. Dari program
                                              belum mengetahui terkait program   IISMA Shan juga dapat lebih baik
                                              IISMA ini. Akhirnya, Shan memutuskan   memahami orang lain setelah mengenal
                                              untuk menggali lebih dalam mengenai   orang dari latar belakang yang
                                              program IISMA dan hal tersebut   berbeda-beda. Dari cerita beliau, dapat
                                              menyalakan kembali api semangat yang   disimpulkan bahwa program IISMA
                                              pudar untuk mencapai mimpi kuliah di   menjadikan Shan sosok individu yang
                                              luar negeri seorang Shan. Sayangnya,   lebih baik.
                                              Shan belum berhasil di IISMA 2022,
                                              sehingga Shan berjanji akan mencoba   Sebagai penutup Shan juga berpesan,
                                              IISMA di tahun 2023.
                                                                               “Untuk para pejuang
                                              Pendaftaran tahap 1 telah diumumkan
                                              dan puji syukur, Shan melaju ke tahap   IISMA di masa depan,
                                              wawancara. Shan bersiap-siap dengan   jangan menyerah
                                              melakukan beberapa latihan wawancara
                                              dengan mentor yang merupakan alumni   dalam meraih mimpi
                                              program IISMA. Shan bersyukur ketika   dan selalu berjuang
                                              melihat pengumuman tahap 2 dimana
                                              saya diterima di Korea University melalui   memberikan yang
                                              program IISMA. Mimpi yang pudar dan   terbaik, karena
                                              nyala kembali akhirnya terwujud.
                                                                               pengalaman ini sangat
                                              Shan juga menuturkan bahwa saat   sepadan dan tiada
                                              menjalani program IISMA, Shan
                                                                               duanya.” ujarnya.
                                                                                                       12
               MERDEKA BELAJAR - KAMPUS MERDEKA
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22