Page 27 - Majalah UT edisi 4
P. 27
23 RAGAM KULINER
Dilihat dari sejarahnya, ketupat Sisi pertama ketupat diberi
pertama kali dikenalkan oleh nama lebaran yang artinya
Sunan Kalijaga pada abad ke-15 lebar, melambangkan pintu
hingga 16 di Kabupaten Demak, maaf telah terbuka lebar .
Jawa Tengah. Sunan Kalijaga Bahan baku dalam pembuatan
yang merupakan salah satu Wali ketupat sama dengan lontong yaitu
Songo menggunakan ketupat dari beras namun yang
sebagai salah satu media membedakannya adalah
syiarnya sebagai simbol lebaran. pembungkusnya. Ketupat dibungkus
Makanan yang terbuat dari dengan anyaman daun kelapa
beras dan dibalut dengan (janur) muda yang diambil dari
anyaman daun kelapa atau pucuk pohon kelapa. Daun kelapa
“janur” ini ternyata memiliki muda dipilih karena lentur sehingga
makna filosofis tersendiri. mudah dibentuk. Untuk membuat
Ketupat melambangkan anyaman ini dibutuhkan dua buah
permintaan maaf dan janur yang cukup panjang dengan
keberkahan. Bahan utama lebar sekitar 3-5 cm. Pola
ketupat yaitu beras dianggap anyamannya ini saling berhubungan
sebagai lambang “ nafsu ” dan membentuk belah ketupat,
sedangkan janur merupakan wajik atau segitiga.
singkatan dari “ jatining nur ” Sisi kedua luberan berasal dari
yang dalam bahasa jawa berarti kata meluber atau melimpah dim
hati nurani. Artinya manusia ana manusia yang memaafkan
harus mampu menahan nafsu orang lain akan menerima
dengan hati nuraninya. limpahan berkah . Leburan pada
Sumber lain juga mengatakan sisi ketiga menggambarkan
ketupat merupakan singkatan meleburnya kesalahan dan dosa
dari laku papat atau empat dengan saling bermaaf-maafan.
tindakan yaitu lebaran, luberan, Terakhir laburan dari kata
leburan, laburan yang labur atau kapur yang
dilambangkan dengan keempat melambangkan putih dimana
sisi ketupat. manusia kembali suci.
MAJALAH UT edisi 4