Page 16 - Majalah Edisi 8
P. 16

KEWIRAUSAHAAN BERDAMPAK:

           PERJALANAN MAHASISWA UT

           CIPTAKAN DIABETARICE

            AGUNG GRANDIKA

          B   isakah nasi tetap lezat namun   DiabetaRice: Inovasi           bikin seru. Kami belajar bukan cuma
                                            Sehat Berdampak
              lebih sehat? Pertanyaan
                                                                             jualan, tapi juga mengubah pola
           sederhana ini menjadi awal langkah   Sosial Kuat                  pikir masyarakat,” kata Agung.
           luar biasa Agung Grandika Radina-  DiabetaRice lahir bukan dari ruang
           ta, alumni Program Studi Agribisnis   laboratorium mahal, tapi dari   UT dan Program Ke-
           Universitas Terbuka (UT), ketika ia   kepekaan Agung sebagai maha-  wirausahaan: Kombina-
           menciptakan DiabetaRice—beras    siswa Agribisnis dalam merespons   si Kuat untuk Generasi
           parboiled rendah glikemik yang   fenomena tingginya angka pender-  Zilenial
           ramah para penderita diabetes dan   ita diabetes di Indonesia—yang   Sebagai mahasiswa UT, Agung
           masyarakat yang peduli pada      tetap mengandalkan nasi sebagai   terbiasa belajar mandiri dan men-
           kesehatan.                       bahan makanan pokok.             gatur waktu sendiri. Justru sistem
                  Namun produk ini bukan           Melalui teknologi pangan   fleksibel ini yang ternyata sangat
           sekadar hasil dari dapur, melainkan   lokal berupa beras parboiled,   membantu ketika ia terjun ke dunia
           buah dari inkubator ide dan aksi:   Agung berhasil mengembangkan   wirausaha. “Mahasiswa UT itu punya
           Program MBKM Kewirausahaan UT    produk rendah glikemik yang tetap   keunggulan adaptif, mandiri, dan
           yang mendorong mahasiswa         lezat dan akrab bagi lidah       tahan banting, terbiasa menghada-
           menjadi wirausahawan berdampak.  masyarakat Indonesia. Prosesnya   pi tantangan,” ujarnya.
                                            pun tidak instan: ia melakukan riset      Ia menyebut, program
           Belajar Jadi Wirausaha-          mandiri, berkonsultasi ke ahli gizi,   MBKM Kewirausahaan UT sebagai
           wan, Bukan Cuma                  dan terus beradaptasi dengan     jembatan antara dunia akademik
           Lewat Buku                       kebutuhan pasar.                 dan  dunia nyata di lapangan.
           “Program MBKM UT ini ngajarin           Tantangannya? Banyak.
           bukan cuma teori bisnis, tapi    Dari idealisme inovasi yang harus
           gimana kita langsung nyemplung,”   diseimbangkan biaya produksi
           ungkap Agung. Ia menjalani proses   dan  realitas pasar, hingga
           mulai dari menyusun proposal     kendala distribusi dan
           bisnis, melalui seleksi ketat, hingga   edukasi publik.
           dimentori langsung oleh praktisi   “Tapi itu
           industri dan akademisi.          justru
                  Selama mengikuti program
           ini, Agung merasakan bahwa setiap
           tahapan—dari validasi pasar,
           penyusunan strategi branding,
           hingga mengelola alur operasion-
           al—adalah ruang eksplorasi yang
           membentuknya bukan hanya
           sebagai mahasiswa, tapi juga
           sebagai seorang changemaker.
                  “Saat saya presentasi ide
           DiabetaRice pertama kali, saya
           merasa bahwa ide saya bisa men-
           jawab masalah nyata,” katanya.




             MERDEKA BELAJAR - KAMPUS MERDEKA
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21