Page 23 - Edisi3
P. 23
KENAL UT LEBIH DEKAT 19
oleh pemerintah, seperti KBRI, KJRI, KDEI, menjadi PR yang cukup menantang bagi
dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan PPMLN, karena adanya kebijakan bahwa
(Atdikbud) di berbagai negara. Kerja biaya pengiriman bahan ajar ke luar negeri
sama tersebut antara lain terkait dengan ditanggung oleh mahasiswa. Karena hal
peningkatan akses dan penyelenggaraan tersebut, mahasiswa merasa keberatan untuk
layanan pendidikan tinggi di luar negeri menanggung ongkos pengiriman bahan ajar
melalui sistem pendidikan terbuka dan jarak yang menyebabkan kendala dalam proses
jauh. Dengan demikian, WNI yang ada di luar belajar. Karena mahasiswa luar negeri tidak
negeri yang berkeinginan memanfaatkan diwajibkan untuk membeli bahan ajar, maka
layanan pendidikan tinggi melalui UT, dapat mahasiswa diharapkan dapat mengikuti
langsung berkomunikasi dan berkoordinasi proses pembelajaran menggunakan bahan
dengan kantor perwakilan Indonesia di negara ajar digital, atau dapat membaca melalui
yang memiliki perwakilan tetap, KBRI/KJRI/ Ruang Baca Virtual (RBV). Jika mahasiswa
KDEI. Selain itu, UT juga menjalin kerja sama ingin membeli bahan ajar cetak, maka dapat
dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran memesan melalui Toko Buku Online (TBO)
Indonesia (BP2MI). Dalam salah satu kegiatan Karunika.
yang diselenggarakan oleh BP2MI, sebelum
PMI diberangkatkan ke luar negeri, UT diberi Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan Ujian
kesempatan untuk menyampaikan informasi Akhir Semester (UAS). UAS bagi mahasiswa
tentang pembelajaran jarak jauh di UT. luar negeri dikelola secara langsung oleh
PPMLN, sementara bahan ujian dikelola oleh
Aktivitas di PPMLN Pusat Pengujian (Pusjian) yang berada di UT
Pusat. UAS dilakukan menggunakan sistem
Secara umum, kegiatan di PPMLN sama ujian online yang dilakukan di negara masing-
dengan UPBJJ UT di seluruh Indonesia. masing. Untuk mengikuti UAS, mahasiswa
Kegiatan yang mengawali proses atau diwajibkan untuk mempunyai dua perangkat
siklus aktivitas di PPMLN yaitu pendaftaran seperti laptop dan/atau handphone. Satu
mahasiswa baru yang mirip dengan proses perangkat digunakan untuk mengerjakan
pendaftaran mahasiswa dalam negeri, tetapi ujian, sedangkan perangkat lainnya digunakan
di PPMLN hanya melayani mahasiswa yang untuk fungsi pengawasan menggunakan MS
ada di luar negeri, atau mahasiswa dalam Teams.
negeri yang mau ke luar negeri. Setelah
pendaftaran, masuk ke proses pembelajaran. Tantangan PPMLN
Pada kegiatan ini, PPMLN juga melakukan
Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), Untuk menjelaskan tantangan yang dihadapi
Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh oleh PPMLN, tim redaksi Majalah UT secara
(PKBJJ), dan juga wisuda, seperti di UPBJJ- khusus mewawancarai Kepala PPMLN yaitu
UPBJJ lain. Bapak Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si.,
Setelah OSMB dan PKBJJ, maka mahasiswa atau lebih akrab disapa dengan “Bapak Dame”.
diharapkan siap untuk menjalani pembelajaran Sebelum era digital, bahkan sampai sebelum
mandiri melalui tutorial yang disediakan oleh masa pandemi Covid-19, PPMLN menghadapi
UT. Dalam hal ini, mahasiswa harus pandai- kondisi yang cukup menantang karena
pandai meluangkan waktu untuk belajar di seluruh berkas yang berkaitan dengan ujian
sela-sela aktivitasnya bekerja di luar negeri. harus dikirim kepada mahasiswa. Jika dikelola
Nah, mungkin Sahabat UT bertanya-tanya, oleh UPBJJ, pelaksanaan ujian terkadang
bagaimana dengan distribusi bahan ajarnya? tidak bisa bertepatan dengan jadwal yang
Sampai saat ini, distribusi bahan ajar masih
MAJALAH UT EDISI 3/2023